PORSI Bicara tentang porsi, Misal 50-30-20. Maksudnya 50% untuk kebutuhan pasti, 30% untuk tabungan, 20% untuk happy2 (beli buku, jalan2, dll). Atau 60-30-10. Atau 60-20-20. Kok angkanya terserah gitu? Iya, sekitaran itulah. Kebutuhan pokok 40-60%. Tabungan 20-40%. Untuk happy2 10-20%. Sesuai kondisi; punya angsuran rutin atau tidak, sudah memiliki anak atau belum, punya target keuangan apa di tahun tersebut, dll. Trus fungsinya apa? Berkaitan dengan prioritas yang sudah kita bicarakan di atas. Misal, “ingin ngumrohin orangtua ah tahun depan!”, otomatis porsinya disesuaikan agar target tersebut tercapai. Cerita pribadi dikit, yaa.. (lah dari tadi kurang pribadi apa, Mul?) Awal nikah dulu (kondisi : single income, belum memiliki angsuran, LDM) saya sempat menerapkan 50-30-15-5. 50% untuk kebutuhan, 30% untuk tabungan, 15% untuk happy2 dan kebutuhan mendadak, 5% untuk charity. Gampangnya ajalah. Hehe. Lalu evaluasi per bulannya, agar persentase t
sesuatu hal memang harus dimulai dari pikiran kita kak yah, kalo mulai dari postif pasti semuanya akan berjalan dengan positif juga.. hehe
BalasHapus