Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

In the combro of life, brothers are the cayenne inside

Gambar
As we grew up, you both acted like you didn't care. But i always knew, you looked out for me and were there. Brothers... Something you must remember that we are different, and each of us is special. So dont ever worry. And see? Me on medicine, qowi on marine, ghifar on international relations. Congrats! Wish the best for our youngest one, Diena. 2 more years for her. Diena on ...

The bond between us is unbreakable, Dien...

Gambar
She is your mirror, shining back at you with a world of possibilities. She is your witness, who sees you at your worst and best, and loves you anyway. She is your partner in crime, your midnight companion, someone who knows when you are smiling, even in the dark. She is your teacher, your defense attorney, your personal press agent, even your shrink. Somedays, she is the reason you wish you were an only child. ~Barbara Alpert And for my whole-entire life, the "she" refers to you, Diena :)

You absolutely will nyengir, Kanda. As always :-*

Gambar

Abi, thank you for providing me the strenght to help me face the difficulties. And my biggest thank you for showing, you were proud of me, no matter how little my accomplishment...

Gambar
Thank you for shaping my life. Thank you for teaching me all you can. You are no ordinary man. You make me everything I am. Thank you for taking the time. Thank you for showing me the way, and thank you for being there when I need you. Thank you for every single day..- Jon Baker I am stil your dady's girl, and will be foerever :-*

Many times those words of yours showed me, helped me, and kept me safely going on. Thank you, Ummi

Gambar

Endapan

Tandon air di kontrakan belum pernah saya bersihkan. Saya sedikit malas dan banyak takut untuk mencapai genteng kontrakan. Gegara demi mencapai genteng, cuma bisa diakses dengan tangga bambu. Saya berani naik, tapi takut turun! Wow, what a visioner i am. Berfikir sampai beberapa tahap ke depan. Hm... Dulu ketika saya masih putih abu2, ummi saya bilang kalo saya termasuk anak yang visioner. Dan sekarang saya baru agak2 merasa bahwa saya memang visioner.  Untuk itu, terima kasih tandon air, genteng, dan tangga bambu. *huekekekkk. Setteress* Praktis, si tandon air tidak pernah saya kuras dan sikat. *poor you. Puk2..* Maka setiap saya mengisi bak mandi ketika isi tandon sudah menipis habis, akibatnya butiran pasir, kepingan hitam, dan lembaran daun kecil pun ikut meramaikan bak mandi saya. “Ck... Ah!” 1 detik pertama pasti saya menggerutu, lalu di detik berikutnya, tangkas tangan saya mematikan keran. Dan air masih menggelombang. Seperti siang ini, rutinan itu kembali terjadi. Dan sudah

Empati

"Kenapa kita harus saling menasehati? Jawabannya bukan karena kita sudah bijak pol, sudah keren maksimal menjalani hidup ini jadi pantas memberi nasehat. Tapi karena justeru kita sering mengalami masalah, dan kita tahu persis betapa tidak enaknya ketika orang2 pergi, tidak peduli, tidak ada yang membesarkan semangat dengan satu dua potong kalimat baik penuh hikmah. Kenapa kita harus menolong orang lain? Bukan karena kita ini sudah jadi superman, sudah jago menolong siapapun. Melainkan, karena justeru kita pernah mengalami kesusahan, kesulitan hidup, dan kita tahu persis betapa tidak enaknya ketika tiada yang bersedia menolong. Dan terakhir, kenapa kita harus senantiasa memberi? Jawabannya juga bukan karena kita ini sudah kaya raya, punya segalanya, bukan karena itu. Melainkan, karena kita pernah tidak punya apa-apa, dan kita tahu rasanya tidak memiliki apapun. Inilah sajak kenapa kita. Sungguh beruntung orang2 yang paham."- Tere Liye