Gerah

Cis. Tiba2 tersadar bahwa blog ini bukan tempat ratapan *hanya tempat curhat. nyahahay. sama ajah* Posting sebelumnya busuk banget, sampe saya jijik lihat bentuknya dan cium baunya. Tapi itulah kotoran. Lega setelah mengeluarkannya. Manusiawiii banget ada tempat pengeluaran yang khusus. Karena memang kotoran tidak bisa dibuang di sembarang tempat. Dan saya memilih blog ini sebagai "WC" saya. Kenapa tidak yang lain? Yaaaa... gitulah. Maap yak mengganggu kenyamanan pembaca atas posting kotor sebelumnya
m(_ _)m

Baru tadi pagi saya bilang ke salah satu sahabat, "jatah hidup kita selalu makin berkurang. Ga pengen apa nyobain sesuatu yang baru? Ketika kita stuck di satu tempat, betapa ruginya kita. Keburu abis waktu kita. Apalagi kita ga tau kapan abisnya. Ada tahap2 lain yang rindu kita sentuh."

Status quo.
Apakah kita puas dengan status quo? Hehemmm.. Pemimpin tidak lagi jadi pemimpin ketika bertahan di status quo. Pemimpin dengan status quo adalah follower.
"Puas sih ga, Mul... tapi takut."

"Yang kamu cari apa dulu... kedamaian? ya udah, status quo pas buat kamu. Tapi kalau kamu cari kebahagiaan, kepuasan... kamu tau harus ngapain."

"Energi yang dikeluarin mirip2lah antara bertahan dan melangkah *semirip antara saya dengan Katie Holmes. nyahahay* Bedanya cuma yang satunya kita berkutat dengan masalah lama dan yang satunya masalah baru. Oh tidak... bagi orang yang positive, mikirnya gini... Bedanya cuma yang satunya kita berkutat dengan masalah lama dan yang satunya solusi baru."

Hm...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Keuangan Keluarga #4 : Tabel Pemasukan - Pengeluaran

Mengelola Keuangan Keluarga #3 : Pembagian Porsi, Tunjangan Dadakan, Tabungan Cair

Resume Buku Personality Plus