Sedang Senang Belajar

Apa ya excuse saya atas lamanya saya tidak posting di sini? Susah nyari excuse yang keren, karena pasti mentok ke masalah waktu yang mesti total saya alokasiin buat kebutuhan mendasar, seperti belajar buat tutorial, tidur, belajar buat pretest, rapat, belajar buat ujian, ngaji, praktikum, dan lain2 yang sebenernya mubeng2 di situ2 aja. Istilah gampangnya, urusan dalam dunia nyata mesti segera diselesaikan. Walaupun berekspresi lewat tulisan juga kegiatan di dunia nyata, tapi ternyata kemendesakannya kurang dari yang telah saya sebutkan tadi.

Bukannya tidak ada yang ingin diekspresikan (dalam bentuk tulisan). Banyak. Tangan saya juga gatel sebenarnya untuk buka halaman kosong Microsoft word untuk selanjutnya penuh dengan kalimat bebas saya. Bukannya tidak mau, tapi memang mesti membuka lembar kosong yang seterusnya saya tulisi tentang penyakit gonore, tentang benign prostate hyperplasia, tentang gagal ginjal, tentang kehamilan seorang wanita, tentang mereka. Sebagai laporan tutorial. Kalo tidak tentang itu, membuka lembar kosong ini ternyata mesti saya penuhi tentang kegiatan penyuluhan yang saya laksanakan. Sebagai laporan kegiatan lapangan. Apa tulisan2 ilmiah2 (wuekks! Gaya lu, Mul!) itu saja ya yang saya posting di sini? Heheh, ide bagus yang sekaligus tidak bagus juga.

Yang jelas, saya lagi semangat2nya nih! Jarang2 semangat banget buka textbook dalam waktu yang lama dan menekuri tiap baris kata2nya sampai tuntas dengan rasa legowo, ikhlas, rela, ridho, senang, dll.nya. ternyata belajar kalo disertai rasa senang sangat menguntungkan, ya! yess, saya punya resep sukses belajar. Kayanya manjur nih. Yaitu, jalani semuanya dengan perasaan senang. Yess, sipiriliii... konsep basi yang baru saya alami. Heheh.

Lagi di blok reproduksi, belajar tentang obstetri, belajar tentang gynecology, belajar tentang sexuologi, belajar all about reproduksi pokoknya. Saya jadi semangat banget kaya gini mungkin karena materi yang saya pelajari sekarang berhubungan dengan cita2 saya pengen jadi Sp.OG (spesialis Obsgyn) kali, ya. Walau entah saya bisa ambil Sp.OG (atau yang lainnya) setelah mesti berapa taun dulu kerja keras banting tulang sebagai dokter umum. Karena untuk ambil spesialis itu butuh banyak banget uang, APALAGI UNTUK OBSGYN. Semoga punya rejeki untuk ke sana, menjemput impian. Gapapa, Mul! Ga usah buru2. yang penting sudah punya kesenangan, sudah punya tujuan, Insya Allah, ada rejekinya. Inget konsepnya Johanes Surya, MESTAKUNG (Semesta Mendukung) yang mirip2 dengan konsepnya Paul Coelho dalam Alchemist.

Semangat terus buat blok reproduksinyaaa! Semoga sukses! Semoga semangat ini bisa saya miliki sampai seterusnya.

Cinta saat2 semangat seperti ini. semoga terus2an...

Mulki Rakhmawati
- ni lagi curhat sebenernya. Sambil nyari2 bahan untuk tutorial besok. Karena tiba2 baru ngeh kalo bahan yang harus saya omongin ternyata ga ada di textbook, yaitu tentang pseudocyesis (kehamilan palsu). Semangka Asem! Semangat Kawan Ayo Semangat!

PR tulisan buat saya:
- Rasa bersalah kepada adik.
- Mulianya Puskesmas.
Moga bisa saya tuangkan dalam waktu dekat biar ekspresinya masih berasa. Kalo nanti2, malah udah datar ga beremosi. Heheh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengelola Keuangan Keluarga #4 : Tabel Pemasukan - Pengeluaran

Mengelola Keuangan Keluarga #3 : Pembagian Porsi, Tunjangan Dadakan, Tabungan Cair

Resume Buku Personality Plus